Kumpulan Cerita Sex 2018 - Gue ingin berbagi pengalaman ngesek dengan tamu hotelku yang cantik.
pengalamanku ini berawal dari disuruh ngerekam adegan seks dan berakhir
dengan ngentot pemeran seks wanitanya. gimana cerita seks ini berawal?
yuk simak aja cerita seks berikut ini.
Pagi itu seperti biasa
setelah menyiapkan trolley gw mulai menyatroni kamar sati persatu.
sekitar jam 9 setelah kelar 2 kamar, gw parkir trolley di depan kamar
ketiga, setelah 3 kali pencet bel gak ada yang keluar gw masuk. dari
kamar mandi terdengan suara shower, begitu nyampai di kasur gw lihat
seorang wanita di balik selimut lagi asyik main hp.
mau bersihkan kamarnya mbak ? tanya gw berusaha sopan,
oh boleh mas, umm saya harus keluar dari ranjang nie??
iya mbak, spreinya kan harus di ganti yup gw saat itu lagi megang sprei di tangan gw
memberi
isyarat tunggu, kemudian wanita itu mengambil baju yang di letakkan di
meja kecil di sisi ranjang. kemudian ia beranjak bangkit setelah
memaikai baju itu, baju yang sangat kebesaran, wanita berdarah chinese
dengan rambut warna coklat sebahu, umur sekitar 20-24an, tinggi kira
kira 160cm, mungil memang, namun memiliki dada yang sangat besar, bahkan
dari balik baju yang sangat kebesaran itu dadanya masih terlihat
menonjol, dengan puting yang perlahan menceplak di balik baju.
Wanita
itu kemudian berdiri di sudut ruangan, memperhatikan handycam yg
berdiri dengan tripod di sudut ruangan, sementara gw mengganti seprei
sambil sesekali mencuri lihat kearah wanita itu. junior gw mulai tegang
ga karuan ngeliat wanita hanya berbalut baju putih tipis.
Ga lama
sesosok pria paruh baya berbadan agak gemuk keluar dari kamar mandi
dengan hanya memakai handuk. Ia langsung berjalan menghampiri wanita
itu.
tuh kaan om, jelek hasilnyaaaa wanita itu memperlihatkan hasil rekaman kepada pria itu.
mau gimana lagi, kan tripod, kalo dipegang lebih jelek lagi
Kemudian mereka berdua berbisik, entah apa yang mereka bicarakan ga kedengeran. Hanya akhir perbincangan yg gw denger
tapi aku malu om gapapa, anggep aja salah satu temen om
Kemudian pria itu menghampiri gw yang baru saja kear mengganti seprai mereka (maklum 3 lapis, agak lama).
mas, bisa bantu saya ga? tanya pria itu
bantu apa ya pak?
saya mau minta tolong, rekamin saya ama si eneng dong, buat kenangkenangan, nanti malam saya harus terbang pulang
rekamin.apa ya pak? gw kembali bertanya untuk memastikan
rekamin kami main lah mas, di tripod jauh banget, kalo saya pegang ga fokus, butuh orang yang rekamin
kenapa ga make jasa juru rekam aja pak?
saya mau bikin koleksi pribadi, bukan film bokep buat ditonton orang,
ga perlu ampe profesional gtu kan, saya minta kamu karena kamu ga
mungkin berani macem2, bisa masuk penjara kamu kalo berani macem2
kenapa harus saya pak
gini deh mas, saya bayar, mau apa gak?
Widih, ngeliat gadis telanjang, dibayar pula, siapa yang nolak rejeki gini!
Gw
kemudian meminta izin untuk merapikan trolley. Gw sembunyikan trolley
di ruang pantry, kemudian memasang tanda privacy di pintu, dan
menguncinya. Kami kemudian melakukan briefing sebentar. Dari situ gw tau
wanita itu bernama cindy, umur 21, dan pria itu mengaku bernama Sam (di
daftar tamu namanya Samsuri)
Dai briefing singkat itu diputuskan
gw boleh mengambil video sedekat mungkin, tangan gw juga boleh ngasih
isyarat biar gambar yg diambil bagus, tapi gaboleh megang daerah
terlarang Cindy, agak kentang juga sih sebenarnya, tapi gapapalah
lumayan. Video ini tanpa cut sama sekali jadi gw gaboleh ampe bad angle,
damn juga sih.
Setelah semua setuju, gw ngambil handycam yang
masih berdiri tegak di tripod, sedangkan cindy berdiri menghadap
jendela, membelakangi gw. Sam kemudian memeluk Cindy dari belakang dan
perlahan menaikan kaos yang dipakai Cindy. Gw lihat Cindy masih nampak
malu, namun sam sepertinya tanpa ragu membuka kaos yg dipakai Cindy.
Tangan Cindy langsung menutupi dada dan vaginanya, Sam langsung
membisikan sesuatu di telinga Cindy. Nampak sekali Cindy masih malu
untuk telanjang di depan orang yang baru dikenalnya.
Dan gw hanya
memperhatikan mereka dari ¾ belakang. Setelah beberapa saat membisikan
sesuatu, tangan cindy nampak mulai turun, berganti kedua tangan Sam yang
memegang penuh kedua dada Cindy. Secara perlahan mereka berbalik arah.
Kini mereka berdiri tepat berhadapan dengan gw. Kedua tangan Sam
menutupi dada Cindy, namun telapak tangan Sam tidak cukup besar untuk
menutupi dada Cindy yang memang besar, sedangkan kedua tangan Cindy
menutupi vaginanya, ia hanya tertunduk malu.
udah gapapa hunny, anggep aja ga ada orang, kita berdua doang, bujuk Sam lembut
gapapa gimana, aku malu sayang. cindy menjawab dengan wajah yg masih tertunduk
Cindy yg berdiri di hadapan gw nampak berbeda dengan cindy yang gw liat ketika pertama masuk kamar ini.
gini,
gimana kalo kita mulai dari pakaian lengkap? Biar mbak Cindy agak lebih
biasa, juga biar hasilnya ga rekaman ml doang, kan menggairahkan banget
tuh proses bugilnya gw berusaha memberi masukan, dan mereka nampaknya
setuju.
Cindy kemudian menarik handuk yang masih melingkar di
pinggang Sam, ia menggunakan handuk tersebut untuk menutupi tubuh bagian
depannya dan melangkah cepat menuju lemari, sedangkan Sam masih berdiri
dengan penis yang sudah mulai menegang (sialnya gw liat)
Adegan
dimulai, sam bersandar ke kepala ranjang dengan posisi duduk. Gw
mengambil gambar kearah lemari, dan Cindy mulai berjalan masuk ke dalam
frame. Ia mengenakan piyama satin berwarna merah padam. Raut wajahnya
masih agak malu. Sam memberi isyarat pada cindy untuk duduk di samping
kirinya. Kemudian Sam mulai melumat bibir Cindy, awalnya Cindy masih
kaku ketika berciuman disorot kamera, namun seiring libidonya bangkit ia
membalas ciuman Sam.
Mereka berdua semakin ganas saling melumat,
gw menyorotnya cukup dekat. Sam kemudian melingkarkan tangannya di
sekitar perut cindy, memposisikan Cindy tidur telentang sambil terus
berciuman dengan ganasnya. Tangan kanan Sam kemudian meremas dada kiri
Cindy. Nafas cindy semakin memburu, dan junior gw mulai menegang merekam
adegan ini.
Gw kemudian menginstruksi posisi mereka, Sam
sepertinya paham dengan kode yg gw kasih. Ia kemudian duduk bersandar
dengan posisi kaki diregangkan, ia memeluk Cindy dari belakang. Sam lalu
menjilati leher cindy, sesekali mencupangnya hingga menimbulkan bekas
kemerahan. Kedua tangan Sam sibuk meremas kedua dada Cindy. Suara
lenguhan mulai terdengar, tangan Cindy berada di paha Sam, namun Cindy
terus menutup matanya, mungkin ia sedang memotivasi diri dengan ga liat
gw.
Ya memang gw duduk bersila tepat di hadapan mereka. tangan
kiri Sam beranjak turun, sepertinya Cindy paham, ia langsung meregangkan
kakinya untuk mempermudah Sam. Tangan kiri sam masuk ke dalam celana
Cindy, sesaat tubuh Cindy terhentak seperti mendapat rangsangan hebat,
yup jemari Sam kini bermain di bibir vagina cindy. Sementara tangan
kanan Sam mulai melepas kancing piyama Cindy satu persatu. tanpa
menunggu perintah, Cindy membantu melepaskan atasan piyamanya ketika
semua kancing terbuka, kini ia mengenakan bra berwarna krem, bra itu tak
cukup menahan kedua dadanya yang seperti siap melompat keluar.
Kedua
tangan Sam kembali meremas dada Cindy, seperti terganggu dengan bra
yang dipakai, sam melepaskan pengait dan dalam sekejap bra itu dilempar
Sam ke sembarang arah. Kini nampak dada Cindy bergerak liar. Sam
meremasnya dengan ganas, ia kemudian memainkan puting cindy yang sudah
menegang berwarna pink kecoklatan. Juniorku sepertinya sudah berdiri
tegak ketika melihat dada Cindy yang begitu besar dan kenyal. Sam
kemudian memberi instruksi agar Cindy menghisap penisnya.
Cindy
kemudian membalikan badannya, tangannya perlahan mengocok penis Sam.
Lalu Cindy mulai memasukan penis itu kedalam mulutnya, perlahan ia
mengulum penis itu sambil tangan kanannya mengocok pangkal penisnya.
Kuluman Cindy semakin cepat ketika tangan Sam kembali meremas remas dada
Cindy. Kini Cindy sudah berani melihat kamera. Ia bahkan seperti
tersenyum ketika melepas kulumannya dan mengocok penis Sam dengan cepat
lalu kembali mengulumnya.
Beberapa menit berlalu dan Sam menarik
kepala cindy untuk berhenti mengulum penisnya, haha sepertinya dia mau
keluar. Kemudian mereka berganti posisi, Cindy tidur telentang. Sam
kembali melumat bibir cindy, lalu turun menjilati leher hingga dadanya.
Sam menjilati dada Cindy dengan ganas, ia bahkan beberapa kali menggigit
kecil puting cindy.
Lalu jilatan Sam kembali turun, sebentar ia
menjilati pusar Cindy, kemudian sampai di batas celana. Kedua tangannya
kemudian menggenggam dua sisi pinggang Cindy dan dengan ganas menurunkan
celana beserta CD cindy. Dan nampaklah vagina Cindy yang berwarna pink
merekah hampir tak ditumbuhi bulu. Sepertinya cindy sangat rajin
mencukur vaginanya.
Mereka kini bertelanjang bulat, dan junior gw
sudah berdiri sangat tegak melihat tubuh Cindy yang begitu luar biasa.
Sam nampak kesulitan menjilati vagina cindy, ya memang posisinya membuat
vagina itu agak tertutup. Kemudian Sam mengangkat dan merentangkan
kedua kaki Cindy, membuat vagina Cindy mudah untuk dijilati. Dan tak
butuh waktu lama untuk kepala Sam tenggelam diantara pangkal paha Cindy.
Sesaat tubuh cindy membusur dan lenguhan terdengar cukup nyaring.
Gw
bingung gimana nyorot vagina cindy karena semua yg terlihat Cuma kepala
Sam dengan rambut yang mulai menipis. Akhirnya gw sorot Cindy yang
terus melenguh. Kedua tangannya meremas memainkan dadanya sendiri. Cindy
terus mendesah, matanya merem melek keenakan. Sekian detik cindy ga
sadar gw nyorot dadanya begitu dekat, udah di ubun ubun gw pengen
meremas dada Cindy yang nampak besar dan kenyal itu. tapi apa daya karir
taruhannya.
Gw nyorot naik, biar dapet ekspresi dan lenguhan
Cindy. Ia nampaknya sadar gw nyorot begitu deket ke wajahnya, gw
berlutut di kasur tepat di samping Cindy. Ia melihat kearah handycam dan
memasang muka menggoda. Ia menggigit kecil bibir bawahnya. Entah Cindy
sebenernya menggoda gw atau ekspresi ke handycam, yg jelas ia sudah sama
sekali ga menunjukan ekspresi malu.
Libidonya sudah sangat tinggi
sepertinya. Beberapa saat ia kembali membusur dan meracau keras.
aaahhhhh nampaknya ia mengalami orgasme pertamanya. Dan tak diduga
tangan kanannya tetiba mencengkram junior gw. Mukanya sedikit kaget
bercampur sange. Yup ukuran penis gw jauh lebih besar dari Sam. Jemari
Cindy perlahan mengocok penis gw yang masih terbungkus celana.
Cindy
memberi kode untuk gw merubah posisi merekam, gw yg tadinya di sebelah
kanan Cindy kini berlutut di sebelah kirinya. Ia kemudian menyilangkan
kakinya, mengunci kepala Sam diantara pangkal pahanya, dan Sam semakin
ganas menjilati vagina Cindy. Tangan kanan Cindy menjambak mesra rambut
Sam, lalu ia membenamkan kepala Sam di pangkal pahanya.
Tangan
kiri Cindy perlahan menarik tangan kiri gw yang memang ga memegang
handycam. Ia menariknya kearah dadanya, dan tanpa ragu gw meremas dada
Cindy. Begitu besar kenyal dan lembut, gw meremasnya semakin keras
sambil sesekali memilin putingnya. Cindy meracau tak karuan. Gw berusaha
keras memikirkan bagaimana cara menjilati dada Cindy. namun terlambat,
Sam menengadahkan kepalanya dan dengan cepat gw menarik tangan gw dari
dada Cindy. Sam sepertinya ingin langsung menusukan penisnya kedalam
vagina Cindy.
Gw berusaha menahan agar Sam tak buru buru ml. Gw
kemudian nyorot tubuh Cindy, dari dada turun hingga atas vaginanya. Sam
tau maksud gw, jemarinya memainkan bibir vagina Cindy, gw menyorotnya
dengan jarak yang sangat dekat. Dua jari Sam mencoba membuka bibir
vagina Cindy. Terlihat sangat jelas vagina pink merekah itu sudah sangat
basah, entah liur Sam atau memang dari cairan vagina Cindy.
sayaang
kiss me cindy tetiba merajuk. Sam hanya tersenyum sesaat, ia yang telah
duduk di samping Cindy kemudian kembali melumat bibir mungil Cindy.
Tangan Sam kembali memainkan dada Cindy, sedangkan Cindy memeluk Sam
sangat erat, salah satu tangannya mendorong kepala Sam aga tak
menghentikan ciuman mereka. kaki Cindy yang sempat merapat tetiba
direntangkan sangat lebar, well gw tau nih maksudnya.
Kemudian gw
mengarahkan kamera sangat dekat dengan dada Cindy yang sedang diremas
remas oleh Sam, sementara tangan kiri gw perlahan menyentuh bibir vagina
Cindy. Ga ada respon apapun seperti menutup kakinya, berarti memang
boleh, dan tanpa buang waktu gw memasukan jari tengah gw ke liang vagina
Cindy. Terasa sempit dan sangat basah. Tetiba Cindy merapatkan kakinya,
bersamaan dengan kepala Sam yang bangkit.
Sam sepertinya sudah
tak sabar, dengan segera ia memposisikan tubuh Cindy dan mengarahkan
penisnya ke bibir vagina Cindy, setelah beberapa gesekan penis itu masuk
ke dalam liang vagina cindy. Perlahan Sam memompa vagina Cindy, ia
kemudian mempercepat temponya. mmppff, ahhhh.. Cindy meracau keras
sambil kedua tangannya meremas dadanya.
Beberapa menit berlalu,
Sam seperti kehabisan tenaga. Ia membalikan posisi, kini mereka berada
di posisi WOT. Tubuh Cindy bergerak naik turun, dadanya bergoyang bebas.
Cindy kemudian mempercepat tempo permainannya, kedua tangan Sam meremas
dada Cindy, membuat libido Cindy semakin meninggi
ahhh oomm.mau keluaar
mppff ahhhom juga sayaang
Dan
tubuh mereka meregang bersamaan, beberapa detik kemudian Cindy yang
sudah lemas menjatuhkan diri ke ranjang. Ga mau kehilangan momen gw
langsung menyorot vagina Cindy, tangan kiri gw meregangkan paksa kaki
Cindy. Terlihat jelas cairan putih meleleh keluar dari lubang vagina
Cindy. Nafas Sam nampak sudah terengah engah, begitu pula Cindy, tapi
entah kenapa lebih terdengar seperti nafas yang masih memburu. Ya memang
permainan mereka terbilang cukup singkat, jauh lebih lama foreplaynya.
Dan CUT..!! pengambilan video selesai. Gw melipat layar handycam dan
mematikannya.
Sam berusaha bangkit untuk melihat hasil rekaman,
sedangkan Cindy membersihkan sisa cairan kental yang masih keluar dari
vaginanya dengan tisue. mata gw masih gabisa berpaling dari tubuh Cindy
yg telanjang bebas di atas ranjang. Sam nampak puas dengan hasil rekaman
gw. Setelah ia selesai menonton rekaman tersebut, ia kembali memberikan
handycam ke gw. Sam beranjak menuju kamar mandi, katanya sih mau mandi,
siapa peduli. Gw duduk di tepi ranjang, ngeliat hasil rekaman gw
barusan, well menggoda banget ampe buat junior gw kembali naik. Cindy
juga beranjak duduk di samping kiri gw, kami nonton rekaman itu bersama.
Tetiba
tangan Cindy menggenggam junior gw yg udah berdiri keras dibalik
celana. pengen ya? goda cindy. banget lah, siapa yg ga mau ama cewek
secantik kamu gw hanya menjawab seadanya, takut juga karir taruhannya.
yuk.. aku masih pengen nii. om Sam cepet bangeet keluarnya, bete kan
Cindy kembali menggoda. Tangannya masih memainkan junior gw dari luar
celana. Memang permainan mereka tadi jauh lebih sebentar dibanding
foreplaynya. Maklum umur, hahaha. takut mbak, bisa dipecat kalo ketauan
gw menjawab berusaha menguatkan diri dan nyari motivasi.
Kemudian
tangan Cindy melepaskan kait celana dan menurunkan restleting gw.
gapapa, om Sam kalo mandi itu lama banget. kalo mp3nya dah kedengeran
berati udah mulai mandi, kalo lagunya mati berati selesai mandinya Cindy
berusaha meyakinkan gw. Well kepalang tanggung, nafsu udah di ubun ubun
gini.
wah gede banget penis kamu den, jauh ama om Sam Cindy
memuji sambil tangannya mengocok penis gw. Gw meliat handycam yang masih
gw pegang dan menaruhnya di meja kecil samping ranjang. Cindy langsung
inisiatif, kepalanya mendekati penis gw, terasa kemudian bibirnya di
kepala penis gw, dan mulai masuk hingga setengah. Perlahan tapi pasti
Cindy mulai mengulum penis gw. Semakin cepat Cindy mengulum penis gw,
nafasnyapun terdengar semakin memburu.
Cindy melepaskan
kulumannya, ia segera beranjak berdiri dan memposisikan diri, tangannya
memegang penis gw, mengarahkan vaginanya untuk dimasuki penis gw.
Setengah duduk membelakangi gw ia menggesekan penis gw sebenta ke
vaginanya, dan perlahan penis gw masuk kedalam vaginanya. Terasa basah,
hangat dan amat sempit. Dan blesssseluruh penis gw masuk ke liang vagina
Cindy. Tangan cindy bertopang di paha gw, dan badannya mulai naik turun
perlahan. Kedua tangan gw meremas dada Cindy yang bergoyang bebas.
Sesekali gw mainkan putingnya.
Goyangan Cindy semakin cepat,
begitu pula gw meremas dada cindy semakin kencang. Nafas Cindy yang
sangat memburu berganti menjadi lenguhan. Mppff, aahhhh.. 5 menit
berlalu dan lenguhan Cindy menjadi semakin kencang aahhh mau keluaaar
beberapa detik kemudian kurasakan penis gw dibanjiri cairan hangat,
meleleh keluar hingga membasahi paha gw.
Tempo permainan Cindy
semakin lambat, agak lemas sepertinya, namun lenguhannya masih cukup
kencang. Ngeri juga kalo ampe kedengeran Sam. Gw sedikit menarik badan
gw ke tengah kasur kemudian melempar tubuh gw ke kasur. Cindy membalikan
tubuhnya, kami berganti menjadi WOT. Cindy nampak bersemangat kembali,
ia bergoyang maju mundur, atas bawah dengan tempo yang lumayan cepat.
tangan gw kembali meremas kedua dada Cindy. Ia mulai kembali melenguh,
gw pun mulai meracau. Segera kutarik kepalanya, dan melumat bibirnya. Ia
membalas dengan liar.
Tubuh kami bergoyang cukup cepat, dan gw ga
melepaskan ciuman kami. Gw takut juga kalo dia melenguh terlalu keras.
4menit berlalu, cindy menggigit bibir bawah gw, tubuhnya meregang. Dan
kembali kurasakan ogasme kedua Cindy. Cairan hangat itu kembali
menyembur kearah penis gw. Kali ini lebiih banyak dari yang sebelumnya.
Cindy berhenti bergoyang aku capekkamu kenapa belom keluar juga sih? dan
gw hanya tersenyum sambil mulai bergoyang. Cindy mulai terangsang
kembali hingga ia mulai melenguh. jangan kelamaan, ntar Sam keburu
keluar daaan kata2 Cindy seketika membuyarkan kenikmatan gw.
Gw
menggulingkan tubuh Cindy hingga penis gw keluar dari vaginanya. Gw
memberi instruksi agar ia mengambil posisi menungging di bibir ranjang.
Gw berdiri di belakangnya, pas posisinya. Segera gw arahkan penis gw
masuk ke vaginanya. Kini kami dalam posisi doggie style. Kupegang erat
pinggulnya dan perlahan memompanya. Perlahan dan semakin cepat. Cindy
mulai kembali melenguh. Gw tau gw gapunya banyak waktu, kedua tangan gw
kemudian memegang dan meremas perlahan dada Cindy yang bergantung bebas,
dan gw percepat pola permainan gw. Tangan Cindy seketika mengambil
bantal yang tergeletak di dekatnya dan menutupi wajahnya. Gw pompa
semakin cepat.
Suara erangan Cindy cukup kencang namun diredamkan
oleh bantal. Sedangkan gw berusaha menahan lenguhan sebisanya sambil
terus memompa cepat vaginanya. Vagina yang sudah sangat basah itu
mengeluarkan bunyi yg cukup kencang ketika penis gw memompanya.
shhh aahhh mau keluar neng cindy melepaskan bantal dari wajahnya dan menjawab mff aaaaaah aku jugadi dalem ajaaa
Kembali
terasa cairan hangat membanjiri vagina, dan nyaris bersamaan gw
mencapai orgasme, croot croot croot croot6 tembakan bersarang langsung
ke dalam liang vagina Cindy. Gw masih tetap memompa dengan tempo yang
semakin lambat. Semenit kemudian barulah gw cabut penis gw yang mulai
menyusut dari vagina cindy. Dan gw lihat cairan putih sperma gw
bercampur cairan vagina cindy meleleh keluar dari vaginanya.
Cindy
tergolek lemas sesaat, dan berusaha bangkit. Gw masih berdiri di tepi
ranjang, mencoba mengatur nafas. Cindy duduk bersila di hadapan gw.
Vaginanya masih terus mengeluarkan cairan kental kami. Ia menjilati
penis gw dan mengulumnya sebentar, mencoba membersihkan gw rasa. ure the
greatest puji Cindy kamu juga
Gw kembali memakai celana gw,
sementara cindy membersihkan vaginanya. mending kamu buruan deh sebelum
Sam selesai mandi dan gw menjawab dengan memegang lembut dagunya dan
kembali menciumnya. okeh, thx bgt gw beranjak keluar dari kamar
tersebut. gw tau tugas gw sangat terbengkalai dan gw akan ngelembur ampe
magrib, tapi gapapalah untuk sebuah kesenangan yang sangat langka ini.
Home
»
Cerita Sex Remaja
»
Cerita Sex Terbaru
»
Dengan
»
Hotelku
»
Kumpulan Cerita Sex
»
Ngentot
»
Tamu
» Kumpulan Cerita Sex Ngentot Dengan Tamu Hotelku
Monday, August 13, 2018
Newer Post
Previous
This is the last post.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment