Kumpulan Cerita Sex 2018 - Aq seorang musisi amatir, aq tinggal di jogja. Pacarku Indah tinggal
di Jakarta, aq dan Indah sudah hampir 2 tahun berhubungan antara serius
dan tidak. Maksudnya aq dan Indah serius pacaran, tapi kami berkomitmen
untuk sementara tidak terlalu terikat, karena kami yakin keterikatan
akan menyebabkan kami tidak bisa menikmati masa muda kami
Karena
tempat tinggal kami beda kota, jadi aq jarang bertemu muka dengan Indah.
Kalau waktu liburan, Aq kadang ke Jakarta, dan sebaliknya. Nah,
saat-saat seperti itulah, cerita sex ini terjadi.
Saat itu aq
sedang mengotak-atik not keybord temanku yang di taruh di studioku .
Tiba-tiba suara keybord itu jadi keras sekali, yang membuatku kaget
setengah mati. Aq sempat merinding, habis kan setahuku di rumah cuma ada
aq.
Jadi siapa dong yang membesarkan volume keybord di ruang
mixer? Dengan segan aq mengintip ke ruang mixer. Ruangan itu tampak
gelap sekali, cuma keliatan lampu-lampu mixer. Dengan pelan keperiksa
mixernya, ternyata memang vulome mixer besar sekali.
Saat itu aq
bingung jadi siapa yang membesarkan volume mixer kalau bukan hantu,
tiba-tiba ada suara langkah dari belakangku dan langsung membekap mulut
dan mataku. Reflek saja aq menyikut pembekap itu, kena perutnya. Dia
jatuh, dan langsung kupiting tanganya sambil aq meraih saklar lampu.
Begitu
lampu menyala. Ya ampun, ternyata Indah yang mengisengiku. Indah
memakai jaket hitam dan celana jeans ketat hitam juga. Mukanya
mengernyit kesakitan. Langsung kubangunkan dia sambil membopongnya ke
ruangan studio yang berkarpet tebal. Kurebahkan di karpet sambil
mengusap keringatnya yang keluar sambil menahan rasa mualnya karena
sikutanku yang mengenai perutnya.
“Duhhh Indah, ngapain sih kamu ngisengin aq kayak gitu?” sambil menahan tangisnya,
“Ah
kamu nih bukannya nolongin malah nyalahin aq. Makanya liat-liat dulu
dong, jangan asal gebuk. untung nggak kena ulu hati. Kalau kena, pasti
deh kamu seneng liat aq mati, kehabisan nafas. Biar kamu bisa cari cewek
lain kan”
Busyett nih anak, lagi kesakitan sempet-sempetnya bercanda. Jelas aja dong aq tersenyum
“Aduuhh
maaf ya sayang. Kamu juga sih, datang nggak kasih kabar. Kapan sampai
jogja? kok bisa masuk ke dalem? kan pagarnya aq kunci” kataku
“Aq
mau ngasih kejutan ma kamu. Aq sampai jogja tadi jam 7 pagi. Terus naik
taksi ke sini. Liat rumah kamu sepi, dari pada ngebel malah nggak
surprise lagi mendingan aq manjat pagar aja” katanya
Dasar Indah
ini orangnya tomboy banget. Terkadang kalau pas isengnya kumat, tomboy
nya ngalahin laki-laki. Padahal si Indah ini aslinya feminim banget.
Cantik, tinggi, lincah dan anggun juga bisa (tergantung suasananya).
Kulitnya putih mulus, dan tubuh yang tinggi untuk ukuran seorang wanita,
membuatnya bisa tampil cantik dengan gaya dan mode apapun.
“Maafin
aq ya sayang. Kejutanmu berhasil, sayangnya terlalu berhasil. Maafin aq
ya” kataku sambil membelai rambutnya yang panjang sepunggung, dan
dengan lembut aq mengcup keningnya.
Setelah itu kami bercerita
mengenai kabar masing-masing. Indah baru aja keterima di SMU 3, dan
senang di sana. Aq juga cerita tentang lagu baru di band kami sambil
memutar contoh lagu itu di cd player. Beberapa lagu lewat, dia menikmati
lagu itu sambil manggut-manggut dan bilang.
“Lagunya bagus-bagus. Enak buat goyang, Nge-grove banget” sambil meneruskan mendengarkan lagu berikutnya.
Aq
keluar dari studio menuju dapur untuk membuatkan minuman kekasihku
tersayang agar mualnya agak mendingan. Waktu aq balik ke studio Indah
memandangku sayu sambil bilang,
“Maico sayang, puterin lagu yang nomor 3 dong. Lagunya romantis banget. Aq jadi terharu ngedengernya”
“Ya udah, aq puterin lagi ke track 3, lagunya emang lembut banget, romantis banget pokoknya”
Indah banngkit sambil menggengam tanganku.
“Berdansalah denganku, sayang!” pintanya.
Kugenggam
tanganya, lalu kami berdansa mengikuti alunan musik yang romantis.
Sambil memeluknya, aq melihat matanya mengeluarkan air mata.
“Kenapa sayang?” tanyaku
“Nggak papa sayang.., aq cuma merasa betapa bahagianya apabila seseorang dicintai seperti lirik lagu itu”
“Apakah kamu mau tau seseuatu, sayang?” tanyaku lagi.
“Apa itu, sayang?”
“Lagu ini kuciptakan sendiri, untuk mengekspresikan rasa cintaku yang terdalam untukmu, sayang!” kataku.
“Ooohhh,
Maico.., What a wonderful gift from God you are for me” sambil dia
berkata begitu, air matanya bertambah banyak dan pelukannya semakin
erat. Aq pun ikut meneteskan air mata. Aq benar-benar mencintainya.
Kalau mungkin, biarlah seluruh hidupku aq jalani bersamanya.
Indah
meminta untuk terus mengulang lagu itu, biar dansa kami tidak
terputus-putus dan lirik lagunya bisa makin diresapi. Perlahan-lahan
sambil terlarut dalam indahnya alunan musik dan lembutnya dansa kami,
Indah mengangkat kepalanya dari dadaku dan mencium lembut
bibirku. Cerita Sex
Ciumannya sungguh lembut. Mungkin kurang
menyenangkan bagi yang hanya menginginkan sex saja. Tapi bagi yang
mencinta, ciuman seperti itu jauh lebih kena di hati daripada apa yang
terjadi sesudahnya.
Lampu di dalam studio cukup redup, alunan
musik romantis keluar dari sound sytem yang keren dan kuat powernya
(kebetulan studio kedap suara). Kami berciuman cukup lama.
Sambil tetap berdansa mengikuti irama lagu, Indah berkata,
“Maico sayangku, bercintalah denganku. Disini dan lakukan sekarang!”
Aq tersnyum dingin sambil berkata,
“Indah, maaf aq tak bisa melakukannya”
Indah terkejut,
“Kenapa Maico sayang?”
“Aq tak ingin bercinta denganmu, aq hanya ingin mencintaimu. Bukan utk behubungan badan, tapi hanya mencintaimu sayang”,
Indah
tersenyum sambil melanjutkan ciumannya, namun kali ini tangan Indah
mulai meraba punggungku, dan lidahnya mulai menusuk kedalam bibirku. Aq
pun bereaksi seperti layaknya sorang laki-laki yang normal. Kuleus
lembut punggungnya, kasar sekali. Jelas saja, wong masih pakai jaket
jeans.
Perlahan-lahan kubuka jaketnya, dan memandang kaos ketatnya
yang berwarna merah tanpa lengan, menonjolkan keindahan tubuhnya dan
dadanya yang berukuran 34B. Tak terlalu besar, cukup mungil tapi yang
penting bagiku padatnya bukan besarnya.
Tanganku terus menjelajahi
sekujur tubuh indahnya. Mulai dari punggung merayap ke pinggang,
perutnya dan dadanya. Dibalik kaos merah ketatnya aq bisa melihat dan
merasakan puting susunya yang semakin mengeras dan mencetak sempurna
pada pembungkusnya. Kuputarkan jari-jariku di sekitar puting susunya
yang keras, sambil berbisik halus di telinga Indah,
“Coba rasakan, Indah, rasakan sentuhanku ini!”
“Ssshhh… emmhhh” hanya itu yang keluar dari mulut Indah, karena terlalu penuh imajinas oleh keindahan cinta kami berdua.
Walaupun
begitu, Indah bukan tipe orang banyak bicara sedikit bertindak.
Buktinya bicaranya sedikit, tapi tanpa sadar tanganya meraba lembut
celana jeans ku, melonjakkan batang penisku dari dalam CD ku.
Indah
terus saja mengelus batang penisku dengan semakin keras, seakan dia tau
persis bahwa celana jeansku yang tebal itu menghalangi batang penisku
untuk merasakan kenikmatan belaian jari-jarinya.
“Oohh sayang, ijinkan aq menikmati penismu. Akan kubuktikan segalanya hanya untukmu, Maico”
“Rasakan dan nikmati semua sayang. Lakukan semaumu. Segala diriku adalah milikmu Indah”
Setelah
mendapat ijin darinya, langsung saja kubuka kaosnya, Wahh.. pantas saja
puting susunya menonjol sekali, dia tak mengenakan bh.
“Sayang, kamu kok nggak pakai Bh sih? panas ya?”
“Sengaja
kulepas waktu kamu buatin minuman untukku. Tuh, bh nya aq lempar di
belakang keybord. Kalau kamu lebih suka bh nya, ambil aja. Tapi kalau
lebih suka isinya tetaplah di sini sambil ekspresikan cintamu untukku.
Wah,
masa sih mentingin bh nya, kalau bisa malahan jangan pernah dia pakai
bh lagi. Lagi pula toketnya padat sekali, buat apa pakai bh lagi sih?
Indah pun tak mau kalah. Dia dengan cepat membuka celanaku. Sialnya
kepala penisku yang memang sudah keluar dari CD ku terjepit resleting.
“Aww Indah, pelan-pelan dong sayang. Sakit kan”
“Ya
ampun, Maico.. penismu sih yang nakal. Belum dibuka udah keluar duluan.
Salah kamu sendiri.. ehh nggak deh, salah kamu sih (sambil menunjuk
penisku).”
“Sayang, nanti kalau dimarahin dia ngambek lho”
“Hehehe nggak deh. Cuma bercanda kok ya sayang (sambil mengelus lembut batang penisku)
“Aahhh.. aduh sayang. Nikmat sayang. Ayo teruskan sayang..”
Setelah beberapa menit Indah memainkan batang penisku, batang penisku kini sudah tegang keras sempurna.
Setelah
puas dikerjai Indah, aq mengangkatnya ke atas meja yang ada di dalam
studio. Kusuruh dia duduk di situ, setelah selesai melucuti celana jeans
nya yang juga ketat.
Setelah pakaiannya terlepas semua, barulah
aq bisa sepuanya menghirup harum tubuh kekasihku tersayang itu. Mulai
dari toketnya, jilatanku berangsur turun sampai ke daerah perutnya yang
putih mulus.
Setelah itu, dengan tidak terburu-buru biar dia
penasaran, aq menjilati bagian belakang lututnya, percayalaj teman, ada
sensasi tersendiri untuk wanita saat kita menjilati bagian ini. Dari
situlah jilatanku naik ke paha depan, belakang, dan yang terakhir paha
bagian dalam. Di situlah jilatanku tidak cuma merambat lurus tapi
berputar-putar.
Mendekati lubang memeknya, menjauh lagi, mendekat
lagi, menjauh lagi, mendekat lagi, menjauh lagi. Teman-teman, tidak akan
ada wanita yang tidak penasaran saat di perlakukan selembut itu.
Sama
seperti Indah, dia sampai menangis karena sudah tak dapat menahan
nafsunya, sehingga dia nekat meremas dan menarik rambutku ke arah lubang
memeknya, saking semangatnya sampai daguku terbentur meja yang di
tidurinya.
Lidahku menjelajahi bibir luar memeknya dengan tetap
lembut dan mesra, sebelum akhirnya kupuaskan dahagaku dengan dahaganya
dengan menyeruput (bukan menghisap lho). Katanya setelah selesai,
seruputan itu terasa nikmat luar biasa, seperti memakai vibrator tapi
lebih nikmat lagi karena yang menggetarkan mulut cowoknya sendiri dan
bukan mesin
“Aduuuuhhh.. ooohhhh.. Bimm, kamu apain sih klit ku?
ohhhh Maico, lagi dong Sayangg.. ssshhhhh enak sekali sshhhhh sayyy..
Hmmm.. Aahhh… ooooohhhhhh” akhirnya Indah meraih orgasme juga.
Dia
memang tak pernah berkata terus terang kalau mau orgasme. Dia lebih
suka mengkspresikan lewat sikap dan racauan seperti tadi itu. Melihat
wajah Indah yang penuh peluh, matanya yang tertutup, dan keningnya yang
berkerut menahan rasa nikmat yang masih mendera otot-otot memeknya.
Hatiku
sangat bahagia karena aq bisa memuaskan gairah sex kekasihku tersayang
itu, walaupun aq belum sempat mendaratkan batang penisku ke lubang
memeknya.
Memang hingga saat ini aq belum pernah sekalipun
memasukkan batang penisku ke dalam lubang memeknya karena aq sangat
menyangi dan mencintainya, dan bagiku bercinta yang sesungguhnya saat
pernikahan jauh lebih berarti daripada bercinta saat ini yang hanya
berdasarkan nafsu belaka.
Home
»
Cerita Sex Remaja
»
Cerita Sex Terbaru
»
Di Dalam
»
Kumpulan Cerita Sex
»
Nikmat
»
Sensasi
»
Studioku
»
Super
» Kumpulan Cerita Sex Sensasi Super Nikmat Di Dalam Studioku
Monday, August 13, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment